♫ ウェルカム ♫
Naruto Uzumaki Maple Story

Selasa, 08 Februari 2011

Tari Pendet Baliku



Tari Pendet merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan
di pura.
Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam
bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian
pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat
ditarikan oleh semua orang, pemangkus
pria dan wanita, kaum wanita dan gadis desa.

Tari yang tercipta awal tahun 70-an oleh seniman I Nyoman
Kaler ini, menggambarkan
penyambutan atas turunnya
Dewa-Dewi ke alam
Marcapada. Tarian ini merupakan sebuah
persembahan dalam bentuk
tarian upacara. Tidak seperti tarian-tarian pertunjukan yang memerlukan
pelatihan intensif, tarian ini diajarkan sekadar mengikuti gerakan.
Para gadis muda mengikuti gerakan dari para perempuan yang lebih senior.

Tari Pendet dibawakan secara berkelompok atau
berpasangan, ditampilkan
setelah tari Rejang di halaman pura. Biasanya penari menghadap
ke arah suci (pelinggih) mengenakan pakaian upacara dan
masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan dan
perlengkapan sesajen lainnya. Selain tari Pendet, di Bali ada
beberapa jenis tari-tarian yang dibawakan para gadis atau
perempuan dewasa untuk kelengkapan pelaksanaan kegiatan
ritual atau upacara keagamaan.

Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman
Bali mengubah
Pendet menjadi ‘ucapan selamat datang‘™. Taburan
bunga disebarkan
di hadapan para tamu sebagai ungkapan selamat datang.
Meski
demikian, tarian ini tetap mengandung muatan-muatan
sakral
dan religius.

Sebagaimana Pendet, tarian ini sifatnya feminin, karena
menuntu
t gerakan-gerakan yang lemah gemulai seperti tarian
Sanghyang
Dedari, tari Rejang, Sutri dan tari Gabor. Tarian-tarian
Bali yang
dipentaskan untuk keperluan upacara keagamaan disebut
tarian
wali, sedang pementasan di luar pura disebut Balih-balihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

u
t
s
a
y
t
s
a
w
S
m
O